Prototipe Dan Prototipe Produk, Serta Manfaatnya Dalam Membangun Usaha Customer Care Services
Prototipe produk merupakan sebuah bentuk dasar dari tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk yang menyangkut keunggulan produk pada masa depan. Dianggap sebagai tahapan yang sangat penting karena prototipe dibuat untuk diserahkan kepada customer agar customer dapat mencoba kinerja prototipe tersebut.
Selanjutnya, apabila terjadi komplain ataupun masukan mengenai prototipe tersebut, maka industri mendokumentasikannya untuk proses perbaikan prototipe tersebut. Sehingga menciptakan suatu sistem inovasi produk yang dibangun bersama-sama antara industri dan customer.
Pada dasarnya prototipe memiliki bagian dengan ukuran dan bahan yang sama dengan produk yang akan dibuat. Prototipe seperti ini disebut alpha prototipe dan ada juga yang disebut beta prototipe yang dibuat dengan bagian yang disuplai oleh proses produksi sebenarnya, tetapi tidak dirakit dengan proses akhir.
Hal itu ditujukan untuk menjawab pertanyaan akan performance dan ketahanan uji untuk menemukan perubahan yang perlu pada produk final. Kata “prototype” sendiri berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “bentuk primitif”. Prototipe adalah contoh yang mewakili sebuah model suatu produk.
Prototipe berfungsi sebagai alat uji suatu konsep atau proses suatu produk sebelum produk tersebut diperbanyak dan dilempar ke pasaran. Selain itu, prototipe biasanya digunakan sebagai alat evaluasi atas desain baru yang dibuat oleh suatu perusahaan.
Dalam sebuah perusahaan, perancangan prototipe merupakan langkah yang terdapat di antara formalisasi dan evaluasi sebuah ide. Selain itu prototipe juga sangat berguna dalam membangun usaha customer care services.
Prototipe Dapat Digunakan Sebagai Alat Uji Dan Penyempurnaan Suatu Desain Usaha
Saat kita punya ide yang mungkin akan bekerja dengan sempurna jika sesuai dengan semua aspek perencanaan. Tapi, ketika kita udah memulai mewujudkannya secara fisik, maka kita akan menemukan kekurangan dalam bentuk usaha yang kita buat. Kita ga akan pernah tahu apa yang salah dengan ide kita sampai kita ciptakan ide tersebut digunakan dalam bentuk nyata
Prototipe Berfungsi Untuk Menguji Performa Berbagai Bentuk Perencanaan
Misalnya, kita lebih tertarik menggunakan bentuk usaha layanan keperawatan home care. Namun, ketika kita mengadakan pengajuan, kita baru sadar tuh, kalau kita belum memiliki link konsumen dengan orang-orang yang terbiasa dengan layanan perawatan home care. Dengan adanya pengujian prototipe tersebut, kita akan dapat membuat bentuk usaha yang cocok dengan diri kita sendiri.
Prototipe Merupakan Alat Bantu Deskripsi Sebuah Produk
Dengan adanya prototipe akan lebih memudahkan kita untuk mendeskripsikan bentuk usaha kita. Contohnya, kita akan mengetahui seluk beluk usaha home care yang kita buat, mulai dari legalitas, finansial, dan lain-lain.
Prototipe Dapat Membuat Orang Lain Menganggap Serius Bisnis Kita
Ketika kita menjumpai mitra kita atau pihak investor, bisnis kita akan menjadi lebih meyakinkan apabila jika kita sudah menyediakan prototipe badan usaha yang dibuat. Dengan demikian, kita akan dipandang sebagai profesional yang memiliki tujuan real/nyata, bukan hanya sebagai penemu ide.