Macam-Macam Shalat: Wajib Dan Sunnah Dalam Islam
Shalat terbagi menjadi dua, yaitu shalat wajib dan shalat sunnah, yaitu sebagai berikut. Shalat Wajib Shalat Sunnah
Shalat terbagi menjadi dua, yaitu shalat wajib dan shalat sunnah, yaitu sebagai berikut. Shalat Wajib Shalat Sunnah
Sholat menurut bahasa berarti doa, sedangkan menurut istilah adalah suatu bentuk ibadah yang terdiri dari perbuatan dan ucapan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Dan telah diwajibkan kepada manusia untuk beribadah kepada Allah SWT sebagaimana firman Allah: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ wa mâ khalaqtul-jinna wal-insa illâ liya‘budûn Artinya: Dan tidak aku ciptakan manusia dan jin melainkan untuk beribadah kepada-Ku. (Q.S. Adz-Dzariyat : 56) Dalam hal ini terhadap ummat Islam yaitu wajib menjalankan sholat 5 (lima)…
Artikel sebelumnya (Part 1) Perubahan ke IRM Perkembangan IPM akhirnya bisa memperluas jaringan sehingga bisa menjangkau seluruh sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di setiap sekolah Muhammadiyah. Berdirinya Pimpinan IPM di sekolah-sekolah Muhammadiyah ini akhirnya menimbulkan kontradiksi dengan kebijakan pemerintah orde baru pada saat itu. Dalam UU Keormasan, bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia hanyalah Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS). Sementara di sekolah-sekolah Muhammadiyah juga terdapat organisasi pelajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Bahkan pada Konferensi Pimpinan Wilayah IPM tahun 1992…
Pada zaman penjajahan Belanda, Indonesia mengalami yang namanya kebodohan dan tidak adanya pemerataan pendidikan. Pendidikan yang diajarkan pada saat itu berupa pendidikan umum di kelas pemerintahan dan pendidikan agama di Pondok Pesantren. Namun, Persyarikatan Muhammadiyah yang dipelopori oleh K.H. Ahmad Dahlan membentuk Perguruan Pendidikan yang mengajarkan pelajaran agama dan umum dalam satu wadah. Hingga saat ini, Persyarikatan Muhammadiyah telah memiliki Perguruan tingkat SLTP dan SMA/sederajat yang begitu banyak. Salah satu konsekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah adalah…
Hizbul Wathan disingkat HW yang artinya pembela tanah air. HW adalah nama gerakan kepanduan dalam Muhammadiyah, dengan status Organisasi Otonom (Ortom) yang bergerak khusus dalam kepanduan. Maksud dari Kepanduan adalah sistem pendidikan di luar sistem keluarga dan sekolah untuk menyempurnakan kekurangan di dua sistem tersebut dengan metode yang menarik, menyenangkan, dan menantang. Umumnya dilaksanakan di alam terbuka. Pandu adalah “setiap anak, remaja dan pemuda berjiwa, berkepribadian dan berprilaku pandu. Mereka menggabungkan diri dalam satu gerakan kepanduan, di mana para anggota…
Organisasi otonom ini berdiri pada tanggal 10 Muharram 1383 H bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 M. Tapak Suci Putra Muhammadiyah merupakan organisasi yang bergerak untuk menghidupkan dan melestarikan seni bela diri “Pencak Silat” sebagai budaya asli Indonesia yang berpusat di Pesantren. Dalam sejarah perkembangannya organisasi ini cepat berkembang di seluruh pelosok tanah air bahkan di berbagai negara, baik di Asia, Eropa, dan Amerika telah berdiri cabang Tapak Suci Putra Muhammadiyah ini. Dan dalam berbagai peristiwa pertandingan kejuaraan pencak silat…
Sejak tahun 1958 oleh Muhammadiyah telah dirasakan perlunya membentuk organisasi kemahasiswaan guna pembinaan mahasiswa muslim walaupun saat itu Muhammadiyah belum memiliki perguruan tinggi namun banyak anak keluarga Muhammadiyah yang perlu dibina sebagai generasi penerus Muhammadiyah. Alasan di atas mendorong PP Pemuda Muhammadiyah menyelenggarakan forum kelompok belajar khusus bagi Mahasiswa Muhammadiyah dari berbagai perguruan tinggi. Dari forum ini akhirnya tebentuk departemen Kemahasiswaan di PP Pemuda Muhammadiyah. Pada tahun 1962 dilaksanakan kongres Mahasiswa Muhammadiyah di Yogyakarta. Saat itu mulai bermunculan keinginan membentuk…
Di samping Siswo Proyo Winoto (SPW) yang kemudian menjadi Nasyiatul ‘Aisyiyah dalam KH. Ahmad Dahlan juga melaksanakan gerakan untuk remaja/pemuda yang diberi nama Siswo Proyo Priyo (SPP). Satu tahun setelah terbentuknya Nasyiatul ‘Aisyiyah, tepatnya tanggal 26 Dzulhijjah 1350 atau 2 Mei 1932 SPP diubah menjadi organisasi otonom yang diberi nama Pemuda Muhammadiyah. Lambang Pemuda Muhammadiyah dan Artinya Bentuk lambang Pemuda Muhammadiyah adalah tangkai kuncup melati dengan dua dahan di atas pita. Di atas pita tertulis semboyan dalam bahasa Arab “Fastabiqul…
Pada sekitar tahun 1914, KH. Ahmad Dahlan mengadakan kursus dan pengajian khusus untuk ibu-ibu/wanita yang diberi nama SOPO TRESNO. Setelah kelompok pengajian ini berkembang, maka pada tanggal 22 April 1917 namanya diubah menjadi ‘Aisyiyah yang diberi status sebagai organisasi otonom. Untuk pertama kalinya organisasi otonom ‘Aisyiyah ini dipimpin oleh Nyai Ahmad Dahlan. Ayat-ayat Al-Qur’an yang memotivasi berdirinya ‘Aisyiyah adalah “Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka…
Hadits No. 1663حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عَوْفٍ عَنْ خِلَاسٍ وَمُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكَلَ نَاسِيًا وَهُوَ صَائِمٌ فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Auf dari Khilas dan Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa makan karena lupa di saat sedang berpuasa, hendaklah ia tetap menyempurnakannya, hanyasanya Allah telah memberinya makan dan minum.” Hadits…