Browsed by
Tag: Muhammadiyah

Keorganisasian: Manfaat Dalam Kehidupan Sehari-Hari (Part 2)

Keorganisasian: Manfaat Dalam Kehidupan Sehari-Hari (Part 2)

Manfaat yang dapat kita rasakan bila kita berorganisasi sangatlah besar, terutama bagi masa depan kita di dunia kerja. Mengapa demikian? dalam suatu pekerjaan, kita dituntut untuk dapat berinteraksi dengan baik terhadap orang lain, dan setiap kali kita dituntut untuk mengembangkan pengalaman dari diri kita guna mencapai peningkatan posisi atau upah kerja kita. Berorganisasi mengajarkan kita untuk meningkatkan bakat dan menambah pengalaman kita dalam berbagai hal, serta dalam berorganisasi kita dilatih berinteraksi dengan pribadi yang lain sehingga kita dapat mengenal masing-masing…

Read More Read More

IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Part 2 | Organisasi Otonom Muhammadiyah

IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Part 2 | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Artikel sebelumnya (Part 1) Perubahan ke IRM Perkembangan IPM akhirnya bisa memperluas jaringan sehingga bisa menjangkau seluruh sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di setiap sekolah Muhammadiyah. Berdirinya Pimpinan IPM di sekolah-sekolah Muhammadiyah ini akhirnya menimbulkan kontradiksi dengan kebijakan pemerintah orde baru pada saat itu. Dalam UU Keormasan, bahwa satu-satunya organisasi siswa di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia hanyalah Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS). Sementara di sekolah-sekolah Muhammadiyah juga terdapat organisasi pelajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Bahkan pada Konferensi Pimpinan Wilayah IPM tahun 1992…

Read More Read More

IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Part 1 | Organisasi Otonom Muhammadiyah

IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Part 1 | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Pada zaman penjajahan Belanda, Indonesia mengalami yang namanya kebodohan dan tidak adanya pemerataan pendidikan. Pendidikan yang diajarkan pada saat itu berupa pendidikan umum di kelas pemerintahan dan pendidikan agama di Pondok Pesantren. Namun, Persyarikatan Muhammadiyah yang dipelopori oleh K.H. Ahmad Dahlan membentuk Perguruan Pendidikan yang mengajarkan pelajaran agama dan umum dalam satu wadah. Hingga saat ini, Persyarikatan Muhammadiyah telah memiliki Perguruan tingkat SLTP dan SMA/sederajat yang begitu banyak. Salah satu konsekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah adalah…

Read More Read More

Hizbul Wathan: Definisi, Sejarah, Tujuan Singkat | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Hizbul Wathan: Definisi, Sejarah, Tujuan Singkat | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Hizbul Wathan disingkat HW yang artinya pembela tanah air. HW adalah nama gerakan kepanduan dalam Muhammadiyah, dengan status Organisasi Otonom (Ortom) yang bergerak khusus dalam kepanduan. Maksud dari Kepanduan adalah sistem pendidikan di luar sistem keluarga dan sekolah untuk menyempurnakan kekurangan di dua sistem tersebut dengan metode yang menarik, menyenangkan, dan menantang. Umumnya dilaksanakan di alam terbuka. Pandu adalah “setiap anak, remaja dan pemuda berjiwa, berkepribadian dan berprilaku pandu. Mereka menggabungkan diri dalam satu gerakan kepanduan, di mana para anggota…

Read More Read More

Tapak Suci Putera Muhammadiyah: Definisi, Lambang, Tujuan | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Tapak Suci Putera Muhammadiyah: Definisi, Lambang, Tujuan | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Organisasi otonom ini berdiri pada tanggal 10 Muharram 1383 H bertepatan dengan tanggal 31 Juli 1963 M. Tapak Suci Putra Muhammadiyah merupakan organisasi yang bergerak untuk menghidupkan dan melestarikan seni bela diri “Pencak Silat” sebagai budaya asli Indonesia yang berpusat di Pesantren. Dalam sejarah perkembangannya organisasi ini cepat berkembang di seluruh pelosok tanah air bahkan di berbagai negara, baik di Asia, Eropa, dan Amerika telah berdiri cabang Tapak Suci Putra Muhammadiyah ini. Dan dalam berbagai peristiwa pertandingan kejuaraan pencak silat…

Read More Read More

IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah): Sejarah Singkat, Lambang | Organisasi Otonom Muhammadiyah

IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah): Sejarah Singkat, Lambang | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Sejak tahun 1958 oleh Muhammadiyah telah dirasakan perlunya membentuk organisasi kemahasiswaan guna pembinaan mahasiswa muslim walaupun saat itu Muhammadiyah belum memiliki perguruan tinggi namun banyak anak keluarga Muhammadiyah yang perlu dibina sebagai generasi penerus Muhammadiyah. Alasan di atas mendorong PP Pemuda Muhammadiyah menyelenggarakan forum kelompok belajar khusus bagi Mahasiswa Muhammadiyah dari berbagai perguruan tinggi. Dari forum ini akhirnya tebentuk departemen Kemahasiswaan di PP Pemuda Muhammadiyah. Pada tahun 1962 dilaksanakan kongres Mahasiswa Muhammadiyah di Yogyakarta. Saat itu mulai bermunculan keinginan membentuk…

Read More Read More

Pemuda Muhammadiyah: Sejarah, Lambang Singkat, Tujuan | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Pemuda Muhammadiyah: Sejarah, Lambang Singkat, Tujuan | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Di samping Siswo Proyo Winoto (SPW) yang kemudian menjadi Nasyiatul ‘Aisyiyah dalam KH. Ahmad Dahlan juga melaksanakan gerakan untuk remaja/pemuda yang diberi nama Siswo Proyo Priyo (SPP). Satu tahun setelah terbentuknya Nasyiatul ‘Aisyiyah, tepatnya tanggal 26 Dzulhijjah 1350 atau 2 Mei 1932 SPP diubah menjadi organisasi otonom yang diberi nama Pemuda Muhammadiyah. Lambang Pemuda Muhammadiyah dan Artinya Bentuk lambang Pemuda Muhammadiyah adalah tangkai kuncup melati dengan dua dahan di atas pita. Di atas pita tertulis semboyan dalam bahasa Arab “Fastabiqul…

Read More Read More

‘Aisyiyah: Tujuan Dan Amal Usaha | Organisasi Otonom Muhammadiyah

‘Aisyiyah: Tujuan Dan Amal Usaha | Organisasi Otonom Muhammadiyah

Pada sekitar tahun 1914, KH. Ahmad Dahlan mengadakan kursus dan pengajian khusus untuk ibu-ibu/wanita yang diberi nama SOPO TRESNO. Setelah kelompok pengajian ini berkembang, maka pada tanggal 22 April 1917 namanya diubah menjadi ‘Aisyiyah yang diberi status sebagai organisasi otonom. Untuk pertama kalinya organisasi otonom ‘Aisyiyah ini dipimpin oleh Nyai Ahmad Dahlan. Ayat-ayat Al-Qur’an yang memotivasi berdirinya ‘Aisyiyah adalah “Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka…

Read More Read More